kerinduanku merangkak, suaranya masih kudengar
aliran darahku membawa senandung kerinduanku menelusuri rongga pembuluh darahku
kutersentak, Asaku begitu kuat untuk menggapainya
sulur-sulurku terjuntai hendak merengkuhnya
Aku sadar kalau aku masih merindukannya hingga saat ini
untuk apa harus kuhapuskan rasa ini... justru inilah yang aku dambakan
aku dapat bersandar pada lengannya, aroma tubuhnya masih segar diingatanku
Aku dibawa pada memori masa itu
Teringat masa kecilku
kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
buatku melambung
Disisimu terngiang
hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala
mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau inginku menjadi
yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan
dalam waktu ku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
terbelenggu jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah
sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah
betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan
ku mampu penuhi maumu
[SBY, 28 April 2009 SC lt. 1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar